Dikisahkan Pada Suatu hari ada seorang pemuda yang sedang melakukan perjalanan ke sebuah desa, Namun di
tengah-tengah perjalanannya Pemuda itu
kehausan dan kelaparan, lalu dia membuka tasnya dan ternyata pembekalannya sudah
habis, Lalu dia menuju Sungai yang airnya sangat jernih, kemudian dia memasukan
air itu ke dalam botol, Kemudian dia melihat sebuah Apel terapung di Sungai
yang jernih itu Dan lalu si Pemuda itu mengambil Buah Apel tersebut lalu
dimakannya Buah Apel tersebut.
Ketika
Dia Sudah memakan sebagian buah apel itu dia baru sadar bahwa ini bukan buah
apel miliknya, Kemudian dia menulusuri sungai yang mana telah menghanyutkan
buah apel tersebut, Kemudian dia Bertemu dengan seorang Kakek Kakek Dan
Menanyakan Tentang Kebun Apel Disekitar Sungai, Kemudian Kakek itu menunjukkan
dimana letak kebun apel itu.
Tak lama
Kemudian Si Pemuda itu Sampai ke kebun Apel Di Tepi Sungai, lalu dia bertemu
seorang bapak- bapak yang sedang memetik buah Apel dan Si pemuda itu bertanya kepada si
bapak itu. “Apakah Bapak Pemilik Kebun Apel
ini.”, Kemudian Si Bapak itu menjawab “Iya, Saya Adalah
Pemilik kebun Apel ini, Memangnya
Ada Apa yak,Nak.” Kata Si Pemuda itu
“Tadi Waktu Saya Pergi Untuk Melanjutkan Perjalanan Saya, Saya kehausan dan
Saya mengambil Air di sungai. Tapi Saya Menemukan Sebuah apel Terapung Di
Sungai, Kemudian saya memakan sebagian apel tersebut karena saya juga
kelaparan, Apakah bapak mengihklaskan sebagian buah apel yang saya makan tadi ?
“.
Kemudian si bapak itu menjawab “Saya
memang mengiklaskan sebagian Buah apel itu, Tapi Sebagiannya Lagi Tidak, Untuk
menebus Kesalahan Kamu, Kamu Harus Menikahi Anak Perempuan Saya, Yang Mana anak
Saya itu tidak bisa Melihat, Mendengar, Berjalan, Dan Berbicara, Bagaimana? Kamu
Bersedia “. Kemudian pemuda itu Menjawab “ Iya Saya Bersedia Pak Untuk
Menikahi Anak Perempuan Bapak Itu”. Kemudian Sang Pemuda itu Dibawa ke Rumah Bapak
tadi dan menginaplah pemuda itu selama satu malam di rumah bapak itu. Kemudian
Esok Harinya Sang Pemuda itu kepikiran tentang Wanita yang disebut oleh si
Bapak tadi, tapi dengan kesabaran dan keyakinannya dia akhirnya Mengikhlaskan
dengan sepenuh hati, Kemudian Esok Harinya dia melihat ke kamarnya dan ternyata
ada seorang gadis cantik yang sedang duduk di atas kasur Dan Terkejut Bukan Main, Saat pemuda itu
melihat di kamarnya ada seorang wanita cantik yang sedang duduk di kasurnya,
Lalu dia berlari menuju si bapak itu dan dia Bilang “pak siapakah yang ada
di kamarku itu”, Dan si bapak itu pun menjawab “Itulah istrimu,Nak”
Dan si
pemuda itu pun kebingungan ’’ tapikan bapak bilang istriku itu tidak bisa
melihat, mendengar, berbicara dan berjalan, tetapi kenapa dia begitu sempurna
bagiku’’. Lalu si bapak itu langsung memberitahu pemuda itu ’’memang nak
anak bapak itu tidak bisa melihat maksudnya tidak bisa melihat lelaki yang
bukan mahramnya, juga anak bapak tidak bisa mendengar apa yang ia tidak boleh
dengar, memang juga anak bapak tidak bisa berjalan maksudnya dia tidak bisa
melangkahkan kakinya ke jalan kemaksiatan, dan anak bapak tidak bisa berbicara
maksudnya anak bapak tidak bisa mengucapkan apa yang ia tidak boleh ucapakan,
karena bapak tahu kamu itu anak yang jujur dan kamu pantas mendapatkan anak
saya yang sholehah’’. Dan akhirnya pemuda itu mengerti apa yang dikatan
oleh bapak itu dan akhirnya pemuda itu pun menikahi gadis yang sangat cantik
itu dan akhirnya pemuda itu hidup bahagia dengan istrinya itu. TAMAT
Jadi kesimpulannya ialah: kita harus selalu
bersifat jujur karena dengan sikap jujur kita selalu mendapatkan hikmah yang
sangat besar, selain itu dengan kita bersikap jujur kita akan di percaya oleh
orang. Sekian dan terima kasih.
Bagus juga gan kisah nya.. Aku juga punya blog gan, silahkan kalau mau mengunjungi http://ulunastro.blogspot.com
BalasHapusterima kasih atas komentanya gan, iya kapan-kapan saya kunjungi
BalasHapus